Seorang adik nekat membunuh abang kandungnya di depan orang tua mereka di Desa Kamban, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Pelaku membacok leher abangnya berkali-kali dengan parang dan cangkul hingga akhirnya tewas.
Insiden berdarah ini terjadi di sebuah pabrik bata milik ayah korban dan tersangka, Hanafi di kawasan Muara Batu, Aceh Utara, Rabu (1/8/2018), sekitar pukul 21.00 WIB. Pembunuhan tersebut diduga terjadi karena korban, Baihaqi (29), sering memukul orang tua mereka saat meminta uang.
Pelaku Ba (25) yang sudah lama kesal dengan perbuatan sang abang akhirnya membunuhnya untuk membela ayah mereka. Setelah membunuh abangnya, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Polisi mengamankan tersangka dan mengamankan berbagai barang bukti pembunuhan dari TKP berupa parang, cangkul, dan baju korban, Kamis (2/8/2018).
Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari cekcok mulut antara korban dan ayahnya di pabrik batu bata milik keluarga. Saat itu, korban tampak memukul ayahnya Hanafi.
Mengetahui kejadian itu, pelaku datang ke pabrik batu bara. Dia melihat abangnya membawa sebilah parang. Abang dan adik itu lalu terlibat perkelahian. Pelaku kemudian memukul kepala abangnya dengan cangkul. Saat korban jatuh, pelaku langsung mengambil parang itu dan membacok leher abangnya beberapa kali hingga tewas.
“Tapi, menurut keterangan saksi di TKP, korban memang sering membuat keresahan di kampungnya. Polsek Muara Batu juga pernah menangani tindak pidana yang dilakukan oleh korban, pernah terlibat kasus narkoba, dan pernah direhabilitasi di BNN (Badan Narkotika Nasional),” kata Ahzan, Kamis (2/8/2018).
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Budi Nasuha Waruwu menambahkan, sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan polisi, korban telah beberapa kali memukul orang tuanya karena diduga dipengaruhi narkoba.
“Ketika si tersangka mendengar ada keributan lagi, dia langsung mendatangi abangnya yang sudah memegang parang dan membunuhnya,” kata Budi Nasuha Waruwu.
Sementara pelaku juga mengaku nekat menghabisi abang kandungnya karena kesal melihat dia sering memukul orang tua mereka. Korban acap kali memaksa orang tua mereka memberi uang untuk membeli narkoba. “Dia meminta uang, mungkin untuk membeli sabu-sabu. Kadang-kadang dia diberikan banyak uang, tapi langsung habis,” kata Ba.
Akibat perbuatannya, tersangka Ba kini diamankan di Mapolres Lhokseumawe. Tersangka juga diancam hukuman maksimal seumur hidup.
baca sumber
Pelaku Ba (25) yang sudah lama kesal dengan perbuatan sang abang akhirnya membunuhnya untuk membela ayah mereka. Setelah membunuh abangnya, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Polisi mengamankan tersangka dan mengamankan berbagai barang bukti pembunuhan dari TKP berupa parang, cangkul, dan baju korban, Kamis (2/8/2018).
Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari cekcok mulut antara korban dan ayahnya di pabrik batu bata milik keluarga. Saat itu, korban tampak memukul ayahnya Hanafi.
Mengetahui kejadian itu, pelaku datang ke pabrik batu bara. Dia melihat abangnya membawa sebilah parang. Abang dan adik itu lalu terlibat perkelahian. Pelaku kemudian memukul kepala abangnya dengan cangkul. Saat korban jatuh, pelaku langsung mengambil parang itu dan membacok leher abangnya beberapa kali hingga tewas.
“Tapi, menurut keterangan saksi di TKP, korban memang sering membuat keresahan di kampungnya. Polsek Muara Batu juga pernah menangani tindak pidana yang dilakukan oleh korban, pernah terlibat kasus narkoba, dan pernah direhabilitasi di BNN (Badan Narkotika Nasional),” kata Ahzan, Kamis (2/8/2018).
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Budi Nasuha Waruwu menambahkan, sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan polisi, korban telah beberapa kali memukul orang tuanya karena diduga dipengaruhi narkoba.
“Ketika si tersangka mendengar ada keributan lagi, dia langsung mendatangi abangnya yang sudah memegang parang dan membunuhnya,” kata Budi Nasuha Waruwu.
Sementara pelaku juga mengaku nekat menghabisi abang kandungnya karena kesal melihat dia sering memukul orang tua mereka. Korban acap kali memaksa orang tua mereka memberi uang untuk membeli narkoba. “Dia meminta uang, mungkin untuk membeli sabu-sabu. Kadang-kadang dia diberikan banyak uang, tapi langsung habis,” kata Ba.
Akibat perbuatannya, tersangka Ba kini diamankan di Mapolres Lhokseumawe. Tersangka juga diancam hukuman maksimal seumur hidup.
baca sumber