Beberapa waktu lalu kasus pembunuhan menggemparkan warga Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara yang melibatkan pasangan suami istri.
Hamdi Derek (43) tega menganiaya dan membunuh istrinya Sunarti Mamonto (35) secara kejam lantaran cemburu.
Melansir dari Tribun Bolmong, Hamdi Derek mengaku cemburu melihat sang istri beberapa kali dibonceng lelaki lain.
Awalnya ia selalu menasehati sang istri yang sering pulang bersama lelaki lain jam 1 malam, tapi perkataannya tak pernah digubris.
"Saya coba berikan nasehat tapi istri saya tetap mengatakan tidak. Meski saya sudah sakit, istri saya tetap katakan tidak. Saya yang buka pintu setiap kali istri saya pulang. Ada laki-laki lain yang bonceng istri saya pulang jam 1 malam," ujar Hamdi.
Tak hanya satu kali, Hamdi sudah 4 kali mendapati istrinya pulang bersama laki-laki lain tapi rasa cemburunya tak pernah sampai membunuh sang istri.
"Namun sudah tidak sampai begitu. Sudah 4 kali istri saya pulang amper siang (dini hari)," kata Hamdi Derek.
Sampai akhirnya di hari kejadian Hamdi merasa sudah sakit hati, ia pun sempat bertengkar dengan sang istri.
Melansir dari Tribun Manado, Hamdi dan istrinya sempat adu mulut dini hari sebelum kejadian tragis.
Potret pasangan suami yang tega bunuh istri karena cemburu di Sulawesi Utara'(tribunnews/Handhika Dawang)
Ketika adu mulut itu Hamdi sangat emosi dan langsung menyiksa istrinya secara kejam.
Puncak amarahnya, Hamdi mengambil sebilah parang untuk menikam istrinya hingga menyebabkan kematian.
Bahkan Hamdi Derek tega menganiaya sang istri di depan anak angkatnya, Afgan (9) yang masih di bawah umur.
Melansir dari Tribun Sulut, saat itu peristiwa tragis terjadi dini hari ketika Afgan sudah terlelap.
Afgan yang tidur bersama ibunya mendadak terbangun tengah malam karena tertindih badan sang ibu.
Ia pun melihat ayahnya sedang marah dan menyiksa ibu dengan membabi buta.
Pertengkaran ayah dan ibunya pun membuat Afgan takut hingga gemetaran dan ia langsung berusaha keluar rumah lalu menuju ke rumah kakeknya di sebelah untuk meminta tolong.
"Tete...tete..tete..dia papa dengan mama ada bakale (kakek papa dan mama berkelahi)," kata Afgan pada Rajab Mamonto kakeknya sekaligus ayah korban.
Rajab pun langsung menuju ke rumah anaknya yang gelap gulita dan berusaha memanggil Sunarti tetapi tidak ada sahutan.
Lalu ia menyalakan lampu rumah dan langsung mendapati anaknya tergeletak berlumuran darah di depan pintu.
Ia sempat meminta tolong warga sekitar ketika mendapati anaknya berlumuran darah.
Malangnya, nyawa anaknya tidak dapat terselamatkan.
Dokter Yurike Sunaryo yang menangani korban mengatakan korban mengalami luka tusukan di perut kiri bawah, luka robek di kepala kiri dan luka robek di jari kanan.
Hamdi Derek mendakam di balik jeruji besi karena membunuh istri'(tribunnews/handhika)
Akibat tikaman suami, korban mendapat 18 jahitan di bagian kepala dan memiliki luka bekas hantaman benda tumpul.
Kematian Sunarti karena disiksa dan dibunuh suaminya ini pun menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Keluarga maupun tetangga sekitar tak menyangka kejadian naas tersebut bisa menimpa rumah tangga Hamdi Derek dan Sunarti.
Pasalnya mereka tidak pernah terlihat cekcok dan tak menyangka jika ada permasalahan rumah tangga karena Hamdi cemburu selama ini.
Diketahui pula tersangka Hamdi Derek adalah suami ketiga korban yang sudah menikah selama 9 tahun.
baca sumber
Potret pasangan suami yang tega bunuh istri karena cemburu di Sulawesi Utara'(tribunnews/Handhika Dawang)
Ketika adu mulut itu Hamdi sangat emosi dan langsung menyiksa istrinya secara kejam.
Puncak amarahnya, Hamdi mengambil sebilah parang untuk menikam istrinya hingga menyebabkan kematian.
Bahkan Hamdi Derek tega menganiaya sang istri di depan anak angkatnya, Afgan (9) yang masih di bawah umur.
Melansir dari Tribun Sulut, saat itu peristiwa tragis terjadi dini hari ketika Afgan sudah terlelap.
Afgan yang tidur bersama ibunya mendadak terbangun tengah malam karena tertindih badan sang ibu.
Ia pun melihat ayahnya sedang marah dan menyiksa ibu dengan membabi buta.
Pertengkaran ayah dan ibunya pun membuat Afgan takut hingga gemetaran dan ia langsung berusaha keluar rumah lalu menuju ke rumah kakeknya di sebelah untuk meminta tolong.
"Tete...tete..tete..dia papa dengan mama ada bakale (kakek papa dan mama berkelahi)," kata Afgan pada Rajab Mamonto kakeknya sekaligus ayah korban.
Rajab pun langsung menuju ke rumah anaknya yang gelap gulita dan berusaha memanggil Sunarti tetapi tidak ada sahutan.
Lalu ia menyalakan lampu rumah dan langsung mendapati anaknya tergeletak berlumuran darah di depan pintu.
Ia sempat meminta tolong warga sekitar ketika mendapati anaknya berlumuran darah.
Malangnya, nyawa anaknya tidak dapat terselamatkan.
Dokter Yurike Sunaryo yang menangani korban mengatakan korban mengalami luka tusukan di perut kiri bawah, luka robek di kepala kiri dan luka robek di jari kanan.
Hamdi Derek mendakam di balik jeruji besi karena membunuh istri'(tribunnews/handhika)
Akibat tikaman suami, korban mendapat 18 jahitan di bagian kepala dan memiliki luka bekas hantaman benda tumpul.
Kematian Sunarti karena disiksa dan dibunuh suaminya ini pun menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Keluarga maupun tetangga sekitar tak menyangka kejadian naas tersebut bisa menimpa rumah tangga Hamdi Derek dan Sunarti.
Pasalnya mereka tidak pernah terlihat cekcok dan tak menyangka jika ada permasalahan rumah tangga karena Hamdi cemburu selama ini.
Diketahui pula tersangka Hamdi Derek adalah suami ketiga korban yang sudah menikah selama 9 tahun.
baca sumber