Bayangkan siapa yang disini tak terenyuh hatinya, satpam kompleks Suhermawan (40) yang sudah diserang anjing pitbull secara membabi-buta dan mendapat 22 jahitan hanya diberi uang Rp 100.000 saja?
Uang tersebut diterima istri korban yang bernama Eva, sebagai biaya awal perawatan pada Jumat (14/12/2018) saat Suhermawan dirawat di RS Mitra Keluarga.
Mungkin pemilik anjing ini berpikir jika korban melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib, maka korban akan kesulitan dan butuh uang lebih banyak. Tapi dia lupa bahwa kasus ini sendiri sudah viral di media sosial, netizen pun tentu lebih cerdas menilai siapa yang salah.
Sebelumnya, antara Andry (pemilik anjing) dengan pihak korban sendiri sudah terjadi perjanjian damai. Dimana, Andry bersedia bertanggung jawab atas luka-luka yang diderita korban karena serangan anjingnya.
"Tapi tidak ada nominal disebutkan di surat itu, hanya ada bersedia bertanggung jawab saja dan pihak kesatu (Eva) agar bersedia untuk tidak melanjutkan perkara tersebut ke polisi. Karena telah diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Azam Khan selaku kuasa hukum korban, seperti yang dilansir dari grid.id (20/12/2018).
Namun beberapa hari kemudian saat Eva menanyakan biaya operasi suaminya yang berjumlah Rp 2,7 juta kepadanya, ternyata Andry hanya memberikan uang sebesar Rp 800 ribu saja.
"Katanya sisanya Jumat pekan ini. Tapi ini saya sudah habis uang banyak, karena enggak ada uang lagi. Tapi saya WA enggak dibalas-balas," kata Eva.
Lalu, akan kah sang pemilik anjing itu masuk bui? Atau korban harus bernasib sama dengan mereka yang jadi korban ketimpangan hukum di negeri ini. Bahkan, belakangan sudah ada kabar jika tim Propam turun tangan, menyelidiki dugaan intimidasi oleh oknum Polsek Sawah Besar terhadap korban.
Kini pemilik anjing sudah dilaporkan oleh korban, yang tertuang dalam LP No 2077/K/XII/2018/RESTRO JAKPUS. Nantinya, pemilik anjing bisa dikenai pasal kelalaian yang menyebabkan orang lain luka berat atau perbuatan tidak menyenangkan. Yaitu pasal 360 juncto 335 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
sumber