Viral di media sosial dua orang anggota TNI berpakaian dinas lengkap dikeroyok oleh sejumlah orang yang diketahui sebagai juru parkir.
Keributan tersebut ternyata dipicu oleh hal sepele. Seperti dilansir oleh inews.id, Rabu (12/12/2018).
Kejadian bermula saat Perwira TNI AL bernama Kapten Komaruddin dan anaknya berencana makan siang di tempat tersebut. Saat itu Kapten Komaruddin, tengah memeriksa knalpot motor nya sambil jongkok.
Tiba-tiba juru parkir menggeser motor Anggota TNI tersebut yang tak sengaja stang motor mengenai kepala Kapten Komaruddin. Ia lantas menegur sang juru parkir.
Sang Juru parkir tak terima lalu terjadilah cekcok, hal tersebut diketahui rekan-rekannya yang berada di sekitar tempat kejadian. Cekcok lantas berujung pengeroyokan.
Saat pengeroyokan berlangsung, satu anggota TNI melintas berusaha melerai, malangnya ia justru turut dihajar.
Mereka lantas berhasil pergi ke barak TNI. Yang lantas kembali ke tempat kejadian dan membawa salah satu juru parkir tersebut ke Polsek Ciracas.
Dua pelaku dikabarkan telah ditangkap oleh polisi. Sementara tujuh lainnya menghilang entah kemana. Sejumlah pria berambut cepak berbadan tegap lantas menyisir sejumlah lokasi pada Selasa.
Mereka juga menginterogasi seorang tukang parkir yang berada di lokasi.
Bahkan beberapa pria berseragam TNI ikut melakukan penyisiran. Mereka mendatangi lokasi pengeroyokan perwira TNI di depan pertokoan Arundina Cibubur.
Saat diinterogasi anggota ormas itu mengaku tidak tahu siapa pelaku yang mengeroyok perwira TNI.
Namun dia menyebut bahwa pelakunya adalah anggota ormas terkenal. Tapi dia mengaku tak mengenal karena berbeda ormas.
“Mau ditonjokin sampai mati juga karena emang gak tau. Iya benar-benar gak tau bang,” ucap juru parkir yang mengaku anggota ormas saat diintrogasi. Seperti dilansir pojoksatu.com, Rabu (12/12/2018).
sumber
Saat pengeroyokan berlangsung, satu anggota TNI melintas berusaha melerai, malangnya ia justru turut dihajar.
Mereka lantas berhasil pergi ke barak TNI. Yang lantas kembali ke tempat kejadian dan membawa salah satu juru parkir tersebut ke Polsek Ciracas.
Dua pelaku dikabarkan telah ditangkap oleh polisi. Sementara tujuh lainnya menghilang entah kemana. Sejumlah pria berambut cepak berbadan tegap lantas menyisir sejumlah lokasi pada Selasa.
Mereka juga menginterogasi seorang tukang parkir yang berada di lokasi.
Bahkan beberapa pria berseragam TNI ikut melakukan penyisiran. Mereka mendatangi lokasi pengeroyokan perwira TNI di depan pertokoan Arundina Cibubur.
Saat diinterogasi anggota ormas itu mengaku tidak tahu siapa pelaku yang mengeroyok perwira TNI.
Namun dia menyebut bahwa pelakunya adalah anggota ormas terkenal. Tapi dia mengaku tak mengenal karena berbeda ormas.
“Mau ditonjokin sampai mati juga karena emang gak tau. Iya benar-benar gak tau bang,” ucap juru parkir yang mengaku anggota ormas saat diintrogasi. Seperti dilansir pojoksatu.com, Rabu (12/12/2018).
sumber